Tips merawat mesin cuci


Tips Cara Merawat Mesin Cuci Supaya Tetap Optimal – Perkembangan teknologi yang semakin maju memudahkan manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Hampir semua pekerjaan tersebut dapat terselesaikan oleh mesin.

Salah satu contohnya yaitu pekerjaan rumah tangga dalam hal mencuci pakaian. Pekerjaan ini akan lebih ringan jika kita menggunakan mesin cuci. Dimana proses mencuci hingga mengeringkan pun dapat dilakukan secara otomatis.

Tentunya anda juga sudah tidak asing lagi bukan dengan mesin cuci tersebut ?. Karena alat ini sudah banyak yang menggunakannya.

Walaupun mesin cuci memiliki banyak kelebihan, namun tidak menutup kemungkinan resiko adanya kerusakan dapat terjadi.

..Oleh karena itu, kita sebagai pengguna harus pintar memilih mesin cuci yang bagus begitu juga bagaimana cara merawatnya.


Ada 3 poin penting yang harus diperhatikan dalam menjaga kinerja mesin cuci. Diantaranya, penempatan, penggunaan dan perawatan.

Jika anda berminat, silahkan simak 3 poin penting tersebut dan 16 tips cara merawat mesin cuci berikut ini.
Tips Penempatan Mesin Cuci Yang Benar



1. Letakan Mesin Cuci di Tempat Yang Rata / Datar

Pastinya anda tidak ingin bukan mendengar suara berisik saat mesin cuci tersebut bekerja ?. Salah satu yang menyebabkan hal tersebut terjadi yaitu karena letak mesin cuci yang tidak rata.

Oleh sebab itu, pastikan anda meletakan mesin cuci pada tempat yang benar-benar rata. Dengan seperti itu, mesin cuci tidak akan goyang dan suaranya pun akan lebih halus ketika sedang anda gunakan.

2. Pastikan Lokasi Mesin Cuci Bukan di Tempat Yang Lembab

Tempat yang lembab sering kali terdapat embun air, sedangkan komponen elektronik tidak boleh terkena air. Karena hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin cuci tersebut.

Anda bisa menempatkan mesin cuci di luar ruangan namun masih aman dari hujan dan sinar matahari langsung.

3. Jangan Menempatkan Mesin Cuci di Ruangan Tertutup

Suhu udara di sekitar mesin cuci harus tetap stabil, jadi usahakan lokasi mesin cuci tersebut memiliki ventilasi udara.

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya panas yang berlebih pada mesin. Sehingga tidak menempatkan mesin cuci di ruangan tertutup merupakan bagian dari pada cara merawat mesin cuci.

4. Jauhkan Mesin Cuci dari Tempat Anak Bermain

Anak kecil mempunyai rasa penasaran yang tinggi, ditakutkan ketika dia bermain dan melihat mesin cuci malah di kira mainan.

Tentunya ini akan berbahaya jika mesin cuci tersebut sedang bekerja dan tanpa sepengetahuan anda. Oleh karenanya lebih baik tempat mesin cuci yang jauh dari jangkaun anak kecil.

5. Berilah Sedikit Ruang Pada Samping Kanan Kiri dan Belakang Mesin Cuci

Pastikan anda memberi jarak antara tembok dengan mesin cuci. Jangan sampai anda meletakannya terlalu mepet dengan dinding.

Karena hal tersebut dapat menghalangi pembuangan suhu panas dari mesin. Anda bisa memberi rongga 2 atau 3 jengkal dari tembok tersebut.
Penggunaan Mesin Cuci Harus Sesuai Aturan



6. Cucilah Pakaian Sesuai Kapasitas Mesin Cuci

Mencuci pakaian terlalu banyak dapat membuat kerja mesin menjadi berat. Terlebih jika anda mencuci melebihi kapasitas dari mesin cuci tersebut.

Selain itu hasil cucian tidak benar-benar bersih. Jika anda sering mencuci dalam jumlah yang cukup banyak, sebaiknya memilih kapasitas mesin cuci yang besar juga. Misalnya memilih kapasitas yang 6Kg, 8Kg atau yang lebih besar lagi.

7. Gunakan Deterjen Sesuai Petunjuknya

Kelihatannya menggunakan deterjen yang banyak bisa membuat pakaian jadi lebih bersih. Namun hal tersebut justru bisa berdampak buruk pada mesin cuci.

Pastikan anda mengikuti petunjuk pemakaian di kemasan deterjen tersebut, kalau perlu gunakan takaran. Jangan sampai anda menuangkannya melebihi kapasitas tempat deterjen pada mesin cuci.

Selain akan merusak pakaian, hal yang demikian juga bisa mengurangi kinerja mesin cuci tersebut.

8. Manfaatkan Settingan Mesin Cuci Sesuai Pakaian Yang Cuci


Pada mesin cuci modern dilengkapi settingan yang berbeda-beda untuk segala jenis pakaian. Namun yang paling mudah digunakan yaitu mode “reguler” atau “outomatic” untuk semua jenis pakaian.

Tentunya kain dari bahan yang lembut berbeda cara mencucinya dengan kain yang kasar. Jadi sebaiknya anda sesuaikan mode setting dengan pakaian yang anda cuci.

Seperti misalnya mode bilas cepat, air panas, dan lainnya. Dengan begitu pakain maupun mesin cuci anda akan lebih awet dan tahan lebih lama.

9. Usahakan Air Dari Kran Memiliki Tekanan Yang Kuat

Walaupun ini tidak wajib, namun tetap usahakan air dari kran memiliki tekanan yang kuat. Selain untuk mempercepat proses pengisian air, hal ini dapat mengurangi selenoid berkerja terlalu lama.

Tentu dengan begitu bisa mencegah kerusakan lebih dini pada selenoid tersebut. ( Baca juga : Pengertian dan Fungsi Selenoid Pada Mesin Cuci 1 Tabung ).

10. Cabutlah Colokan Mesin Cuci Jika Tidak digunakan

Biasanya apabila setelah terjadi pemadaman listrik voltase jadi tidak stabil. Kerap kali hal ini mengakibatkan peralatan elektrok rusak dan tidak tahan lama.

Untuk mengantisipsi kemungkinan yang tidak diinginkan, sebaiknya cabutlah colokan mesin cuci jika sudah tidak digunakan. Selain itu juga untuk mengurangi resiko terjadinya konsleting.

Oleh sebab itu, ini juga merupakan bagian dari cara merawat mesin cuci yang harus anda perhatikan.

11. Jangan Memaksakan Memutar Timer

Jika anda menggunakan mesin cuci 2 tabung, pastinya anda memutarnya ke kanan atau searahan jarum jam. Dan jangan sekali-kali anda memutarnya berlawanan arah jam atau memaksa timer untuk segera selesai bekerja.

Karena ini bisa membuat timer tersebut rusak, sehingga mesin cuci pun tidak bisa digunakan.
Tips Perawatan Mesin Cuci Supaya Tetap Optimal



12. Bersihkan Tabung Mesin Cuci Secara Rutin

Membersihkan tabung setiap kali selesai mencuci dapat membuat mesin cuci lebih awet. Cukup dengan mengisi air, kemudian menjalankan mesin cuci hingga proses mencuci selesai maka sisa kotoran bekas anda mencuci akan bersih.

Usahakan juga mengelap bagian body menggunakan kain kering. Selain menjadikan terlihat bersih, juga supaya mesin cuci tidak berkarat.

13. Membersihkan Filter

Kotoran sering kali mengendap di bagian filter mesin cuci. Sebaiknya anda rutin setiap 2 minggu sekali untuk membersihkan. Letak filter tersebut di dalam tabung mesin cuci.

Tidak lupa bersihkan juga filter pada selenoid, sehingga ini akan membuat hasil cucian menjadi lebih optimal.

14. Usahakan Air Tidak Mengenai Bagian PCB Modul

PCB Modul adalah rangkaian elektronik yang sensitif terhadap air. Dimana ini merupakan pusat control dari semua komponen mesin cuci.

Jadi, sebisa mungkin tidak terdapat air di bagian PCB Modul tersebut. Jika pun ada, segera lap menggunakan kain bersih. Sehingga kerusakan modul dapat kita cegah seminimal mungkin.

15. Rajinlah Membersihkan Klep Pembuangan

Klep ini letaknya di bagian saluran selang pembuangan, sering kali kotoran atau uang logam menyumbat di sini. Sehingga membuat klep menjadi tidak bisa menutup saluan air dengan sempurna atau rapat.

Tentu hal tersebut mengakibatkan air tidak bisa terbuang, atau sebaliknya yaitu air selalu bocor keluar. Untuk mesin cuci model 1 tabung biasanya klep ini menempel pada motor drain.

..Oleh sebab itu persiska klep tersebut 1 bulan sekali. ( Baca juga : Fungsi Motor Drain Pada Mesin Cuci )

16. Jangan Meninggalkan Pakaian Terlalu Lama di Dalam Mesin Cuci

Apabila proses mencuci pakaian sudah selesai, segera angkat pakaian anda dari dalam tabung mesin cuci. Kemudian jemurlah di ruangan yang memiliki ventilasi udara walaupun tidak langsung terkena sinar matahari.

Karena meninggalkan pakaian dalam waktu yang lama di dalam mesin cuci bisa menimbulkan bau yang tidak enak, dan mendatang jamur pada pakaian.

Jika semua sudah anda terapkan, maka tidak menutup kemungkinan mesin cuci anda akan lebih awet dan tetap optimal.

Semoga tips cara merawat mesin cuci di atas bermanfaat dan bisa membantu anda. Terima kasih, dan selamat mencoba

Komentar

Postingan Populer